Penyebab Gangguan Pendengaran dan Alat Bantunya – Gangguan pendengaran merupakan penyakit yang bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Dari hasil penelitian menyebutkan, bahwa kebanyakan dari faktor umum dari penurunan fungsi dengar pada telinga dikarenakan oleh faktor usia. Di Amerika Serikat, sepertiga penduduk dengan rentan usia 65 hingga 75 tahun mengalami penurunan pendengaran. Kondisi ini menjadi masalah yang perlu dihadapi secara bijak, sebab mereka yang mengalami gangguan ini biasanya akan lebih depresi karena tidak bisa lagi melakukan komunikasi dengan baik. Sedangkan untuk faktor lainnya, riset menjelaskan bahwa gangguan pendengaran bisa dikarenakan oleh keturunan. Hal ini menjadi presentase yang cukup kecil, namun tetap saja perlu diperhatikan dengan langkah preventif yang biasanya dianjurkan.
Misalnya saja, bayi yang baru lahir akan dilakukan pemeriksaan. Ketika ternyata ditemukan kesalahan pada pendengarannya, bayi akan langsung memperoleh pemeriksaan intensif sesuai untuk mengurangi dampak negative dari gangguan tersebut. Sampai pada tahap ini, Anda harus mengerti bahwa langkah yang tepat dan dini bisa mengurangi impact tidak nyaman karena kurangnya pendengaran. Sedangkan disisi bersamaan, beberapa orang terkadang tidak merasakan gangguan penurunan pendengaran. Hal seperti itu akan lebih berbahaya, pasalnya gangguan pendengaran bersifat permanen. Langkah yang kerap dilakukan untuk mengantipasi impact terburuk ialah menggunakan alat bantu dengar. Menariknya, alat bantu dengar ini tidak semuanya sesuai dengan karakteristik telinga. Oleh karena itu, Anda kembali perlu selektif untuk memeilih alat ini agar nyaman digunakan.
Memilih Jenis Alat Bantu Dengar
Sebagai masyarakat modern yang lekat dengan berbagai informasi, Anda seharusnya lebih paham mengenai ragam informasi yang beredar. Konteks yang perlu difokuskan bukan hanya mengenai life style yang sedang terjadi. Anda juga perlu sesekali memastikan pola hidup yang sehat untuk memastikan, bahwa kesehatan tubuh masih terjaga dengan baik. Bagaimanapun juga, sehat menjadi bagian yang sangat krusial bagi manusia. System tubuh yang saling terikat menjadikan manusia harus lebih paham, bahwa kesalahan yang terjadi pada salah satu anggota tubuh pasti akan berdampak langsung pada bagian tubuh yang lain.
Hal itu yang juga terjadi pada kesehatan pendengaran. Gangguan pendengaran yang tiba-tiba melemah tidak mungkin terjadi begitu saja. Keadaan itu sudah pasti diikuti oleh sebab lain yang seharusnya sudah diperhatikan dari awal. Kemampuan Anda membaca tubuh sendiri akan mempermudah siapapun untuk menghindari resiko penyakit yang lebih serius. Untuk penyebab utama dari masalah gangguan pendengaran sendiri biasanya dikarenakan terdapat kerusakan pada telinga bagian dalam. Kondisi tersebut pasti akan menimbulkan rasa tidak nyaman, sehingga telinga tidak berfungsi dengan baik. Jika sudah seperti itu sudah saatnya, Anda memeriksakan diri ke dokter spesialis untuk mendapat penanganan khusus. Selain itu, penyebab lainnya ialah kebisingan.
Telinga mempunyai batasan kebisingan hingga angka tertentu. Apabila Anda terlalu sering berada di ruangan yang angka kebisingannya melebihi batas, maka tidak menutup kemungkinan telinga akan mengalami gangguan penurunan pendengaran. Hal seperti ini bisa terjadi kepada siapapun, sehingga bagi Anda yang senang menggunakan earphone ataupun headset sebaiknya pastikan volumenya tidak terlalu tinggi. Cara tersebut perlu dilakukan untuk memastikan kesehatan telinga itu sendiri. Selanjutnya, faktor lainnya adalah faktor usia. Bertambahnya umur menjadi alasan paling umum bagi seseorang mengalami penurunan fungsi beberapa anggota tubuh, termasuk juga telinga. Untuk menyiasatinya, anggota keluarga lain harus memastikan mereka yang sudah mengalami penurunan pendengar diberi alat bantu dengar.
Langkah tersebut diperlukan agar pasien tetap bisa melakukan interkasi tanpa gangguan dengan lingkungan sekitar. Pertanyaan yang kemudian muncul, bagaimana cara mudah menentukan alat bantu dengar yang tepat?
a. Ketahui jenis alat bantu dengar
Alat bantu dengar mempunyai beberapa jenis yang memiliki spesifikasi yang berbeda-beda. Pertama, ITE atau In The Ear. Alat bantu dengar yang satu ini mempunyai rate bagi mereka yang mengalami gangguan pendengaran tingkat rendah hingga tinggi. Alat bantu dengar ini kerap digunakan, sebab mempunyai standar baterai lebih besar sehingga tahan lama. Bahkan dilengkapi oleh fitur atur volume. Kedua, BTE atau Behind The Ear. Untuk alat bantu dengar yang satu ini biasanya digunakan oleh semua umur. Bentukannya akan lebih menarik, sehingga pengguna bisa langsung menempelkannya di telinga. Sayangnya, control suara yang dihasilkan kurang maksimal, sehingga alat bantu dengar ini bisa menangkap semua suara. Tak jarang membuat pengguna semakin bising.
Ketiga, ITC atau In The Canal. Sedangkan untuk alat bantu dengar satu ini biasanya digunakan oleh penderita gangguan pendengaran ringan hingga sedang. Menariknya, ITC bisa disesuaikan dengan pemesanan. Hal ini yang menyebabkan alat tersebut lebih nyaman, jika dibandinkan dengan alat bantu dengar lainnya.
b. Pahami keinginan
Langkah kedua, pasien harus menentukan alat bantu dengar yang sesuai dengan gangguan yang dikeluhkan. Caranya tentu saja menyesuaikan alat bantu dengar itu dengan kenyamanan di tenga. Biasanya mereka yang sudah terbiasa menggunakan alat bantu dengar akan paham dengan rate volume yang diperlukan.
c. Pahami perawatan dari alat tersebut
Terakhir, pasien juga perlu memperhatikan penggunaan serta perawatan alat bantu dengar yang akan digunakan. cara ini menjadi bagian yang terbilang krusial, pasalnya beberapa alat bantu dengar akan rusak ketika terkena elemen lain. Selain itu, Anda juga perlu memastikan bahwa penggunaan alat bantu dengar tidak membuat telinga semakin sakit. Pada intinya, Anda harus memastikan tingkat kenyamanan untuk alat bantu dengar yang akan digunakan untuk mengurangi resiko negative lainnya.